Pada Jumat pagi (22/09/23) Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC mengunjungi SMA Negeri 1 Kupang. Adapun kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan meninjau kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah ini.
Untuk diketahui SMA Negeri 1 Kupang adalah salah satu sekolah yang sebelumnya menerapkan kebijakan Sekolah Jam 05.00 Pagi. Pada saat peninjauan proses belajar mengajar sudah kembali berjalan normal pada pukul 07.00 pagi.
Adapun dalam kegiatan tersebut, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia juga mengunjungi beberapa kelas yang sementara melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mulai dari kelas X hingga kelas XII.
Penjabat Gebernur Ayodhia juga beberapa kali berinteraksi dan melakukkan dialog singkat dengan siswa-siswi yang ada pada masing-masing kelas.
“Selamat pagi Bapak Penjabat Gubernur”, ucap para siswa-siswi serentak dengan semangat menyapa hangat Gubernur Ayodhia saat memasuki salah satu ruang kelas XI.
Dalam dialog tersebut Ayodhia menanyakan para siswa-siswi bagaimana rasanya kembali masuk sekolah di jam 07.00 pagi.
“Bagaimana adik-adik sudah kembali bersekolah jam 07.00 pagi ?”, tanya Ayodhia.
Beberapa dari murid-muridpun memberikan jawaban yang bervariatif, beberapa dari mereka menjawab bahwa masuk sekolah jam 07.00 pagi membuat mereka jarang terlambat masuk sekolah karena mempunyai waktu lebih dalam mempersiapkan diri menuju ke sekolah, serta lebih nyaman karena berangkat sekolah ketika matahari telah terbit dan tidak terburu-buru dalam berkendara menuju ke Sekolah. Namun ada siswa lain juga yang menjawab dan menerangkan kepada Pj. Gubernur sewaktu penerapan masuk sekolah jam 05.00 pagi, Ia pun terlatih untuk bangun lebih pagi dan tertantang untuk lebih disiplin dalam memanage waktu dengan baik.
Pj Gubernur juga memotivasi dan menghimbau para siswa-siswi agar terus semangat dalam belajar serta menggali potensi diri masing-masing dengan berbagai disiplin ilmu melalui membaca dan juga berlatih.
“Adik-adik harus selalu semangat ya dalam belajar. Latih terus diri kalian dan selalu disiplin dalam meraih cita-cita kalian.” Ucap Ayodhia memotivasi para siswa-siswi.
Diakhir kunjungannya, Ayodhia juga menyempatkan diri memasuki ruangan khusus tempat berbagai hasil karya intelektual berupa Kain Tenun Ikat, beberapa jenis Alat Musik dan hasil kerajinan lain yang semuanya merupakan buatan sendiri dari para siswa-siswi yang selalu dipamerkan serta digunakan pada even-even pentas seni mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional bahkan sampai level mancanegara.(fia/rls)