Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur Melalui Bidang Urusan Agama Katolik Gelar Pembinaan Penyuluh Agama Katolik di Kabupaten Rote Ndao dengan Tema: Peran Kerasulan Awam Dalam Pengembangan Moderasi Beragama yang berlangsung di aula New Rikcy Hotel Ba’a pada Selasa (15/10/2024) Pukul 19.20 wita
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Rote Ndao Marthen Luther Nenobais Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT Reginaldus S. S. Serang, Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 (Tiga) hari terhitung Selasa, 15/10/2024 s/d Kamis, 17/10/2024
Penyuluh Agama adalah Pembimbing umat beragama dalam rangka pembinaan mental, moral dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena itu Penyuluh Agama harus sanggup terjemahkan ajaran agama kedalam situasi aktual yang dihadapi umat sehingga umat tidak terjebak dalam situasi masa kini namun dikuatkan imannya , Penyuluh Agama adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam pewartaan progam – program kerja Pemerintah melaui bahasa agama dengan mengajar, membimbing, dan menyuluh tentang program agar bisa dipahami oleh umat beragama.
Dalam sambutan tertulis Kakanwil Kemenag Prov. NTT yng dibacakan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Rote Ndao bahwa ada 4 (Empat) Kompetensi Kepenyuluhan yang harus diperoleh dari seorang Penyuluh Agama ialah:
1. Fungsi Informatif adalah Penyuluh sebagai tempat memperoleh informasi berkenan dengan kehidupan keagamaan
2. Fungsi Edukatif adalah Penyuluh sebagai orang yang diamanahi mendidik dan memberikan pembelajaran kepada umat sejalan dengan ajaran agama
3. Fungsi Advokatif adalah Penyuluh berperan untuk membela kelompok/umat dari sasaran ancaman dan gangguan
4. Fungsi Konsultatif adalah Penyuluh sebagai tempat bertanya, mengadu bagi umat untuk penyelesaian masalah.
Kemudian Ia menyampaikan bahwa Penyuluh Agama merupakan corong Kementerian Agama di tengah – tengah Umat Beragama yang mampu menyampaikan program – progam yang menjadi prioritas Kementerian Agama ialah:
1. Penguatan Moderasi Beragama
2. Transformasi Digital
3. Revitalisasi Kantor Urusan Agama
4. Kemandirian Pesantren
5. Cyber Islamic University
6. Religion Index
7. Tahun Kerukunan Umat Beragama
Oleh karena itu Kakanwil Kemenag Prov. NTT berharap agar penyuluh agama turut aktif mengkampanyekan dan mensosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada umat beragama terkait program prioritas Kementerian Agama terlebih pada tugas dan fungsi Penyuluh Agama seperti Penguatan Moderasi Beragama, Tranformasi Digital, Revitalisasi KUA dan Upaya menciptakan Kerukunan Umat Beragama.
Sementara itu, Ketua Panitia Yohanes Sukardi menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini merupakan ialah:
1. Meningkatkan dan memperdalam pemahaman dan kompetensi rasul awam katolik dalam menjaga kerukunan dan moderasi beragama
2. Meningkatkan dan memperdalam pemahaman dan kompetensi rasul awam katolik menurut ajaran sosial Gereja
3. Untuk mengejawantahkan moderasi beragama dalam karya pastoral gereja.
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan para penyuluh agama agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lapangan sesuai kelompok binaan sehingga terciptanya masyarakat yang agamis, rukun dan damai
Turut hadir, Kepala Bidang Urusan Agama Katolik Kantor Wilayah Kemenag Prov. NTT Fransiskus Xaverius Kehi, Ketua Tim Kerja Penyuluhan pada Bidang Urusan Agama Katolik Kantor Wilayah Kemenag Prov. NTT Yohanes Sukardi, Ketua Tim Kerja Data dan Informasi Pada Bidang Urusan Agama Katolik Kantor Wilayah Kemenag Prov. NTT Moses Tala, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Rote Ndao Penehas Batuk, Kepala Seksi Pendidikan Kristen Kantor Kemenag Kab. Rote Ndao Albert E. Pethan, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kantor Kemenag Kab. Rote Ndao Soni D. Aluman, Penyuluh Agama Katolik PNS dan PPPK Lingkup Kantor Wilayah Kemenag Prov. NTT dan Penyuluh PPPK dan Non ASN Lingkup Kantor Kemenag Kab. Rote Ndao.